INDAHNYA TAUSIAH HARIAN, ADA MULA TIADA AKHIR


الرَّحِيمِ الرَّحْمَنِ اللَّهِ بِسْمِ

_______________________________________________________
Ta’aruf : Tausiah Harian adalah grup facebook islami.
Gabung yuk di TAUSIAH HARIAN
Gabung yuk di TAUSIAH HARIAN
Gabung yuk di TAUSIAH HARIAN
_______________________________________________________

Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuj i-Nya, meminta pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan jiwa-jiwa kami dan kejelekan amalan-amalan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak akan ada yang
menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan oleh Allah, maka tidak akan ada yang memberi petunjuk kepadanya. Kami bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah kecuali hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya.

"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (Ali Imran: 102)

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (Al-Ahzab: 70-71)

Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam. Seburuk-buruk perkara adalah perkara yang diada-adakan. Setiap perkara yang diadaadakan adalah bid'ah. Setiap bid'ah adalah sesat. Dan
setiap kesesatan ada di neraka.

________________________________________________________

INDAHNYA TAUSIAH HARIAN, ADA MULA TIADA AKHIR

Saudaraku, tahukah anda bahwa di grup Tausiah Harian tersimpan berbagai macam keindahan yang sebagian tak tampak di penglihatan. Berawal ketika hamba Allah menuliskan “Tausiah Harian” di kotak search facebook, maka akan tampak grup Tausiah Harian dengan jumlah anggota yang tidak begitu banyak. Kemudian hamba Allah tersebut membukanya dan klik “Ask Join” atau “Minta Gabung”.

Sampai sini, maka hamba Allah tersebut mendapatkan awal + sumber dari keindahan yang siap dinikmati pada perjalanan selanjutnya. Keindahan itu adalah niat yang baik karena Allah.

--- اللَّهِ------- اللَّهِ------- اللَّهِ------- اللَّهِ------- اللَّهِ------- اللَّهِ------- اللَّهِ------- اللَّهِ----

“Dari Amirul mu’minin Umar bin Al-Khotthob rodiallahu’anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, Sesungguhnya amalan-amalan itu berdasarkan niatnya dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang ia niatkan, maka barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan RasulNya maka hijrahnya adalah kepada Allah dan RasulNya, dan barangsiapa yang hijrahnya karena untuk menggapai dunia atau wanita yang hendak dinikahinya maka hijrahnya kepada apa yang hijrahi”. (HR. Al-Bukhari: 1).

Subhanallah, sungguh indah niat yang baik. Berarti orang yang berniat baik untuk bergabung dalam grup Tausiah Harian, Insya Allah ia akan mendapatkan kebaikan pula. Jika hanya berniat untuk menambah popularitas, maka ia akan mendapatkan kepopuleran itu sendiri, dsb. Jadi awali dengan niat yang baik, maka kebaikan selanjutnya siap mengalir ke diri kita. Insya Allah.

--- اللَّهِ------- اللَّهِ------- اللَّهِ------- اللَّهِ------- اللَّهِ------- اللَّهِ------- اللَّهِ------- اللَّهِ------- اللَّهِ----

Lanjut>>>
Setelah beberapa waktu, akhirnya hamba Allah diterima sebagai anggota Tausiah Harian. Ia melihat banyak posting bermanfaat di dinding Tausiah Harian dari saudara-saudara seiman, sehingga posting-posting tersebut menambah ilmu yang ia miliki.

Sampai sini, ada kabar bahagia dari Allah.

--- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞---

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan" (al-Mujaadilah: 11),

--- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞----

Di Tausiah Harian, kita akan menikmati keindahan akan keutamaan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan kita di dunia dan akhirat.

--------------------------------------------------

“Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah)”. (HR. Ibnu Majah)

“Tuntutlah ilmu sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya, dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat”. (HR. Ar-Rabii')

“Dari Abu Hurairah r.a., berkata: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang menempuh sesuatu jalan untuk mencari ilmu pengetahuan, maka Allah akan mempermudahkan baginya suatu jalan untuk menuju ke syurga." (Riwayat Muslim)

--------------------------------------------------

Sungguh indah, bukan?
Bergabung di Tausiah Harian berarti telah mengikhlaskan diri untuk mendapatkan ilmu yang mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan di dunia dan akhirat. (ingat, keindahan sebelumnya = niat baik).
Anggota “Tausiah Harian” memang tak banyak, tetapi tidak terlalu sedikit. Disini kita bisa ta’aruf dengan akhi/ukhti seiman yang semangat dalam berdakwah, meskipun mereka mempunyai suku dan asal yang berbeda.

--- Z------- Z------- Z------- Z------- Z------- Z------- Z------- Z------- Z----

"Sesungguhnya kaum mu'minin itu adalah sebagai saudara. (Al-Hujurat : 10)

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Al-Hujurat : 13)

--- Z------- Z------- Z------- Z------- Z------- Z------- Z------- Z------- Z----

Lama kelamaan diantara mereka menjadi semakin akrab karena Allah dan tidak ada ucapan yang mereka ucapakan melainkan mengandung kebaikan, saling menasehati satu sama lain, dan saling menebarkan salam. Hal itu disebabkan rasa cinta yang tumbuh diantara mereka karena Allah >>> persaudaraan. (Semoga tidak salah persepsi).

--------------------------------------------------------------------------------

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (Al-Ashr : 1-3)

“Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya: "Ada tujuh macam orang yang akan dapat diberi naungan oleh Allah dalam naunganNya pada hari tiada naungan melainkan naunganNya –(yakni pada hari kiamat)-, yaitu: imam (pemimpin atau kepala) yang adil, pemuda yang tumbuh (sejak kecil) dalam beribadah kepada Allah Azza wa jalla, seorang yang hatinya tergantung (sangat memperhatikan) kepada masjid-masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, keduanya bertmu dan berpisah karena Allah, seorang lelaki yang diajak oleh wanita yang mempunyai kedudukan serta kecantikan wajah, lalu ia berkata: "Sesungguhnya saya ini takut kepada Allah,", seorang yang bersedekah dengan suatu sedekah lalu menyembunyikan amalannya itu -tidak menampak-nampakkannya-, sehingga dapat dikatakan bahwa tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh tangan kanannya dan seorang yang ingat kepada  Allah di dalam keadaan sepi lalu melelehkan airmata dari kedua matanya." (Muttafaq 'alaih)

Dari Abu Hurairah r.a. pula, berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman pada hari kiamat: "Manakah orang-orang yang saling mencintai karena keagunganKu? Pada hari ini mereka itu akan saya beri naungan pada hari tiada naungan melainkan naunganKu sendiri." (Riwayat Muslim)

“Dari Abu Hurairah r.a., berkata: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Demi Zat yang jiwaku ada di dalam genggaman kekuasaanNya, engkau semua tidak dapat masuk syurga sehingga engkau semua beriman dan engkau semua belum disebut beriman sehingga engkau semua saling cinta-mencintai. Sukakah engkau saya beri petunjuk pada sesuatu yang apabila itu engkau semua lakukan, maka engkau semua dapat saling mencintai? Sebarkanlah ucapan salam antara engkau semua." (Riwayat Muslim)

“Salah satu di antara kalian tidak beriman sebelum ia mencintai saudaranya  seperti mencintai diri sendiri.” (Shahih Muslim No.64)

--------------------------------------------------------------------------------

Sebenarnya masih banyak hadits yang membahas tentang saling mencintai  karena Allah, tapi dari yang sedikit ini, bisa memberitahukan akan keindahan bersaudara dan saling mencintai karena Allah yang dapat dilakukan di “Tausiah Harian”.

Keindahan selanjutnya adalah menambahkan saudara seiman sebanyak-banyaknya untuk bergabung di “Tausiah Harian” dengan begitu, kita mengajak saudara seiman untuk kebaikan.

----♪♫♪---------♪♫♪---------♪♫♪---------♪♫♪---------♪♫♪---------♪♫♪---------♪♫♪---------♪♫♪---------♪♫♪-----

Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang menyeru/mengajak (orang lain) kepada petunjuk maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala-pahala dari orang-orang yang mengikutinya, yang hal itu tidak mengurangi pahala-pahala mereka sedikit pun, dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka dia akan mendapat dosa seperti dosa-dosa dari orang-orang yang mengikutinya, yang hal itu tidak mengurangi dosa-dosa mereka sedikit pun." (HR. Muslim no.2674)

----♪♫♪---------♪♫♪---------♪♫♪---------♪♫♪---------♪♫♪---------♪♫♪---------♪♫♪---------♪♫♪---------♪♫♪-----

Subhanallah, sungguh baiknya Allah kepada umat muslim…..
Yuk kita main hitung-hitungan,,,
Andaikan kita mengajak saudara muslim untuk bergabung ke dalam “Tausiah Harian” sebanyak 100 orang dan masing-masing orang yang telah ditambahkan melakukan kebaikan di “Tausiah Harian sebanyak 100 kebaikan, maka kita akan mendapatkan …. ????

100x100 = 10.000 kebaikan/pahala

Itupun masih tambahan pahala dari orang lain, belum lagi ditambah dengan pahala yang kita lakukan. Misalnya kita melakukan kebaikan sebanyak 10 kali dan kebaikan itu di ridhoi oleh Allah sehingga Allah tak sungkan memberikan pahala dengan rata-rata 10 disetiap kebaikan. Jadi kebaikan kita sebanyak 10x10 = 100 pahala.

Jadi total pahala yang Insya Allah kita dapatkan adalah 10.000 + 100 = 10.100 pahala.

Afwan, ini semua ditulis bukan karena saya tahu tentang perhitungan pahala, melainkan mencoba menjabarkan hadits diatas berdasarkan logika dan perhitungan. Itu semua tidaklah mutlak, pahala semua di tangan Allah dan kita hanya bisa berusaha semaksimal mungkin dan bertawakal kepada Alllah atas segala kebaikan yang ikhlas kita lakukakan semata-mata karena Allah Ta’ala. Allah berhak untuk melipat pahala kebaikan seseorang menjadi 10 hingga 700 kali lipat, atau bahkan lebih karena Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

Selain itu, banyaknya teman atau saudara kita yang di tambahkan di “Tausiah Harian”, Insya Allah akan berbanding lurus dengan banyak orang yang akan menerima ilmu yang kita sampaikan di “Tausiah Harian”. Hal ini dibuktikan dengan munculnya “Pemberitahuan” atau ‘Notification” di facebook ketika teman fb kita memposting di “Tausiah Harian” sehingga kita akan cenderung untuk membuka apa yang nampak di Pemberitahuannya itu. Jadi semakin bermanfaatlah ilmu kita untuk orang lain.

Namun, jika yang memposting adalah bukan teman fb kita maka tak tampak Pemberitahuan di facebook, sehingga kita tak tahu bahwa ada saudara muslim yang sedang share di Tausiah Harian.

Dengan begitu Allah akan meridhoi kita, ilmu yang bermafaat bagi orang lain dan Insya Allah semakin banyak pahala yang kita akan dapatkan selama keindahan pertama yaitu niat semata-mata karena Allah (ikhlas).

Selanjutnya yaitu indahnya berdakwah,,,,

------------------------------------------------------------------------
>> Dakwah itu jalan hidup Rasul, jadi alangkah indahnya jika mengikuti jalan hidup para Rasul…

“Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, Aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan Aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik". (QS Yusuf : 108)

>> Dakwah itu ciri orang yang muflish atau beruntung.

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.” (Al- Imran : 104)

“Demi Dzat yang jiwaku berada di di tangan-Nya! Benar-benar kalian harus memerintahkanyang ma’ruf dan melarang dari yang munkar, atau Allah akan mengirimkan untuk kalian hukuman dari sisi-Nya kemudian kalian berdoa kepada-Nya dan permohonan kalian tak lagi dikabulkan.” (HR Ahmad, dinilai Hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ hadits no 7070. Lihat tafsir Al-Qur’an Al Azhim, jilid 2 hal 66)

>> Suka berdakwah adalah ciri umat terbaik

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (Al-Imran : 110)

>> Berdakwah itu akan mendatangkan pertolongan Allah
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa, (yaitu) orang-orang yang jika kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. (QS. Al-Hajj : 40-41)


Dan masih banyak lagi bukti-bukti yang menyatakan indahnya berdakwah.
Lihat di muslim.org --> mengapa harus berdakwah?

------------------------------------------------------------------------

Dari pernyataan sebelumnya, bahwa dakwah kita Insya Allah akan semakin banyak yang menerima jika semakin banyak teman yang bergabung di “Tausiah Harian”. Menurut ana, hal ini disebabkan karena faktor Pemberitahuan yang muncul. Meskipun bukanlah faktor yang utama.

Selain itu, seringkali member “Tausiah Harian” memberikan pertanyaan yang memang harus dijawab maka bagi yang mempunyai ilmu yang lebih harus membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi atau menjawab pertanyaan yang diajukan.

--- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞----

Allah berfirman, "Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kalian kepada Allah, sesungguhnya Allah amat keras siksa-Nya." (Al-Maa`idah:2)

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : “Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga. Sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa  yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh nasabnya.” (HR. Muslim)

Selain itu, juga ada ancaman dari Rasulullah SAW
“Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu lalu dirahasiakannya maka dia akan datang pada hari kiamat dengan kendali (di mulutnya) dari api neraka. (HR. Abu Dawud)

--- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞------- ۞----

Subhanallah, Sungguh Indahnya Islam…
Dengan begini kita bisa saling melengkapi ilmu yang masing-masing dimiliki oleh Hamba Allah, selain itu bisa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah.

Keindahan-keindahan itu semua akan dinikmati seiring berjalannya waktu,,, detik menjadi menit,,,, menit menjadi jam,,, jam menjadi hari,,,, hari menjadi minggu,,, minggu menjadi bulan,,, bulan menjadi tahun,,, sampai tibalah saatnya malaikat Izrail melaksanakan tugasnya. Amal-amal telah terkumpul dan siap dipertanggung jawabkan. Namun, ada keindahan yang masih terasa ketika jiwa telah terpisah dari raga,,, ketika tanah menjadi rumah pribadi,,, ketika harta tak lagi ada gunanya,,,, ketika istri, anak, orang tua, saudara, dan teman tak lagi bisa menemani, melainkan amal-amal sholeh yang senantiasa menyertai + pahala yang tiada terputus.

--------------------------------------------------------------------------------

Dari Abu Hurairah r.a., berkata: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila anak Adam meninggal dunia, maka putuslah amalannya, melainkan dari tiga macam perkara, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shalih yang suka mendoakan kedua orangtuanya." (HR Muslim)

--------------------------------------------------------------------------------

Jadi kesekian penjelajahan tentang keindahan di “Tausiah Harian”, maka sudah terbukti bahwa >>KEINDAHAN TAUSIAH HARIAN, ADA MULA TIADA AKHIR<<

Wallahu A’lam Bishshowab…

Referensi ayat AL-Qur’an dan Hadits,,,
> Hadits Web 4.1 Kumpulan dan Referensi Belajar Hadits
> muslim.org
> website/blog yang terkait…

--- WE ALLAH ------- WE ALLAH ------- WE ALLAH ------- WE ALLAH ----
--- WE MUHAMMAD ------ WE MUHAMMAD ------ WE MUHAMMAD -----
--- WE MOTHER ------ WE MOTHER ------ WE MOTHER ------ WE MOTHER ---
--- WE FATHER ------ WE FATHER ------ WE FATHER ------ WE FATHER ---
--- WE MUSLIM ------ WE MUSLIM ------ WE MUSLIM ------ WE MUSLIM ---
--- WE MUSLIMAH ------ WE MUSLIMAH ------ WE MUSLIMAH ------ WE MUSLIMAH ---

Kalau anda ingin menikmati keindahan-keindahan tersebut maka
gabung yuk di Grup
TAUSIAH HARIAN

Atau juga kunjungi dan gabung di fanpage
·٠•. Bersama Meraih Ridho Illahi •٠·


------------------------------------------------------------------------

Jika ada kesalahan mohon di koreksi karena Allah,  yang menulis belum tentu lebih baik dari yang membaca tetapi disini  marilah kita saling mengingatkan satu sama lain untuk Bersama Meraih Ridho Illahi.

"Semua anak Adam adalah bersalah, dan sebaik-baik orang yang salah adalah yang mau bertaubat”

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad rahimahullah dalam kitabnya Az-Zuhd halaman 353 dari Umar bin Abdul Aziz, berkata:
"Jika kamu lihat satu kaum yang mereka saling mengadakan 'pembicaraan rahasia' dalam agama mereka, tanpa menceritakannya kepada orang banyak, maka ketahuilah bahwa mereka berada dalam satu dasar kesesatan."

------------------------------------------------------------------------

*) Sebenarnya, keindahan-keindahan diatas tidak hanya diperoleh di “Tausiah Harian” melainkan dimana saja. Inti dari judul ini bahwa awal = pertama kali gabung di “Tausiah Harian” dan tiada akhir = kenangan, doa serta manfaat dari ilmu yang bermanfaat yang diberikan oleh Member “Tausiah Harian” karena Allah meskipun ia telah di panggil oleh Allah SWT.

------------------------------------------------------------------------

Mohon di share/di tag kepada saudara seiman yang mengharap ridho dari Allah SWT. Dengan di share/di tag maka kita telah mengajak kepada kebaikan yang Insya Allah akan membalas yang lebih baik karena Allah tidak menyia-nyaiakan orang yang berbuat baik.

------------------------------------------------------------------------

Dengan izin Allah, ditulis pada hari Kamis, 28 Oktober 2011.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

BMRI on Facebook