♥♥ Untukmu Akhwat ♥♥


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Ana uhibbuki, ukhti"

Tidak hanya seorang ikhwan biasa, Rasulpun merasa sepi jika tiada akhwat. Tanpa mereka, dunia tak lagi indah, tak lagi damai, dan tak lagi berwarna. Kesunyian, keresahan, dan kejenuhan yang akan jadi hiburan yang tak menghibur. Nabi Adam setelah diciptakan dan ditinggal di syurga yang begitu banyak nikmat pun merasa kesepian tanpa adanya teman yang mendamaikan hatinya, yaitu akhwat. Oleh karena itu , Allah Yang Maha Pengasih, menciptakan Hawa dari tulang rusuknya.

Akhwat dijadikan dari tulang rusuk yang bengkok, supaya yang bengkok tersebut dapat diluruskan oleh ikhwan. Dalam meluruskannya, tidaklah asal meluruskan. Melainkan membutuhkan kesabaran, kelembutan, dan dilakukan secara continue supaya yang lurus tak lagi bengkok. Namun, sebelum meluruskannya, ikhwan sebaiknya meluruskan terlebih dahulu yang ia miliki. Bagaimana mau meluruskan, sementara yang ia milikipun bengkok. Tak logis, jika seandainya kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus.

Ikhwan adalah pemimpin atas akhwat, dan selayaknya berperan dalam pembentukan karakter apa yang ia pimpin.  Luruskanlah wanita dengan cara petunjuk Allah, karena mereka diciptakan dengan kelembutan dan keindahan. Bersikaplah kepada mereka selayaknya kaca yang berdebu. Janganlah engkau terlalu lembut membersihkannya maka kemungkinan debu masih menempel diatasnya dan janganlah engkau terlalu keras membersihkannya maka ia akan tergores atau bahkan retak.

♥~> LEMAH LEMBUTLAH KEPADA AKHWAT NAMUN JANGAN TERLALU MEMANJAKANNYA.
♥~> TEGURLAH BILA IA BERSALAH NAMUN JANGAN LUKAI HATINYA.
♥~> IA BAGAI PERMATA KEINDAHAN, SENTUHLAH HATINYA DENGAN KELEMBUTAN.
♥~> IA SEHALUS SUTERA DI AWAN, JAGALAH HATINYA DENGAN KESABARAN.
♥~> DEKATKAN MEREKA KEPADA ALLAH, ZAT YANG MAHA KASIH.

♥~> AKAL SETIPIS RAMBUTNYA, TEBALKAN DENGAN ILMU,
♥~> HATI SERAPUH KACA, KUATKAN DENGAN IMAN,
♥~> PERASAAN SELEMBUT SUTERA, HIASILAH DENGAN AKHLAK.

Suburkanlah imannya kepada Allah, karena dari situlah nanti ia akan nampak baik dari penilaian Rabb, Rasul, dan orang-orang beriman. Buatlah ia bahagia dan damai karena iman mereka yang tak dapat lagi dirapuhkan, walaupun mereka tidak menjadi akhwat yang paling cantik dan kaya sedunia.

Bisikkan ke hati mereka bahwa kelembutan bukan suatu kelemahan. Itu bukanlah wujud diskriminasi dari Sang Illahi. Sebaliknya disitulah kasih sayang Allah, disitulah letak keindahan akhwat sebagai karunia dari-Nya.  
Katakan kepada akhwat bahwa dari rahimnya itu terlahir ikhwan sholeh, para mujahid/mujahidah, ulama’, ustadz/ustadzah, dan para pemimpin yang adil.

Coba tanyakan, mengapa Allah memilih akhwat yang mampu mengandung dan melahirkan?
KARENA AKHWAT ADALAH PRIBADI YANG LEMBUT, PENUH KESABARAN DAN IA ADALAH PRIBADI YANG KUAT DAN TEGAR.

Hal ini dibuktikan oleh akhwat luar biasa, yaitu seorang ibu.
Lihatlah bagaimana seorang ibu yang sedang hamil, ia berjalan dengan susah payah dan terkadang merasa kesakitan di perutnya serta merasa mual.
Bayangkan sakitnya seorang ibu yang hendak melahirkan, dimana saat itu ia berada diantara hidup dan mati. Sakit yang tidak akan pernah bisa ditebus oleh bayi yang ia lahirkan.
Lihatlah bagaimana seorang ibu mendidik anaknya dengan penuh kesabaran. Berjuang untuk kebahagiaan anak-anak dan suaminya.

Berbuat baiklah kepada akhwat, namun jangan sampai keluar dari tuntunan yang telah diajarkan oleh Rasulullah.

Meskipun ia terlihat tidak peduli kepada kebaikanmu, namun sebenarnya ia mendoakan kebaikan untukmu. Karena ia tahu, bahwa sebaik-baik pemberi adalah Allah.
Meskipun ia sering menyinggungmu, namun dibalik itu tersimpan tujuan untuk membuatmu lebih baik.
Meskipun ia tidak asyik untuk diajak bercanda, namun ia sebenarnya tidak ingin waktumu terbuang sia-sia.
Meskipun ia sulit di jumpai, mengapa? karena ia sedang belajar untuk masa depannya.

Jadi, jagalah hatinya untuk tetap di jalan-Nya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Husein mengatakan...

Assalamu'alaikum....

Posting Komentar

BMRI on Facebook